SOME ARE DREAMERS. SOME ARE REALISTS. BUT WE ALL WELCOME CHANGE. SOME ARE LOVERS. SOME ARE FIGHTERS. WE ALL PUMP THE SAME RED BLOOD INTO OUR VEINS. THIS IS THE WORLD AS I KNOW IT. THE NEW IS IN. I'M FEELING BETTER ALREADY.

Terus Terang, Philips Terang Terus - Tagline Terhebat

Terbukti, great wording power bisa menghasilkan tagline yang kuat dan abadi. [read more]

Petani, Sempit di Lahan Luas

Apa kabar nasib para petani?, sudahkah mereka sejahtera?, apakah mereka merdeka? [read more]

Belajar Kaya Dari Si Miskin Yang Kaya

Singapura adalah tetangga kita paling dekat sekaligus tempat tujuan utama wisata masyarakat Indonesia. Entah kenapa Singapura mempunyai daya tarik tersendiri untuk didatangi. [read more]

Solusi Macet Jakarta?, Gampang, Salahkan Saja Sepeda Motor

2015 Jakarta Lumpuh!, begitu analisis para pengamat di bidang transportasi dan tata kota. [read more]

Peserta Ujian Hanya Satu Orang?, Lucunya Negara Ini.

Headline semua media dalam 7 hari belakangan ini tentulah terfokus pada isu, gonjang-ganjing, dan intrik pemilihan calon Kepala Kepolisian Republik Indonesia (KAPOLRI). [read more]

Masturbasi Weezer di album Death to False Metal

Setelah kejutan dibuat dengan merilis album Hurley pada September 2010, para Weezerian kembali dihantam dengan manja oleh Weezer lewat album baru berjudul Death to False Metal yang rilis akhir Oktober ini. Album ini dirilis berbarengan dengan Pinkerton Deluxe Edition yang terkemas dalam 2 CD dan berisi lagu-lagu sama pada Pinkerton dan lagu-lagu live Weezer yang direkam dalam interval waktu tidak lama setelah Pinkerton dirilis.

Kembali ke Death to False Metal. Album ini pada awalnya akan diberi titel Odds & Ends. Rivers Cuomo mengungkapkan bahwa Death to False Metal ini adalah kompilasi dari lagu-lagu yang belum sempat masuk ke semua 7 album Weezer sebelumnya. "songs that didn't make the first seven Weezer records because they were either too weird or too pop or too metal or too punk.", said Cuomo.

Lalu bagaimana dengan rasa album yang diklaim Cuomo memiliki cita rasa yang pas, tidak terlalu ini dan tidak terlalu itu?. Recorded over the span of Weezer’s career it shows the band at their prime.

Turning Up the Radio menjadi track pembuka pada album ini. To be honest, I feel so grungey. Lagu khas Weezer di era 90an dengan isi-isian sound gitar yang khas Weezer. Lagu yang mencerminkan keresahan Cuomo dalam proses kreatif membuat lagu. Dari lagu ini terpancar ketakutan dari Cuomo bahwa lagu-lagu ciptaannya menjadi terlalu rock, terlalu rock&roll, terlalu funk, bahkan terlalu hip-hop. “Some just weren’t right for the albums we were recording at the time—just a bit ahead of their time or too ‘rock’", said Cuomo. Let the music play. Let the mohawks grow. We don't care what you say. We're turnin up the radio. It's the rock, it's the roll. It's the pop, it's the soul. It's the funk the hip-hop oh DJ don't you stop. It's the hits, it's the flops. Billie Jean and She Bop. It's the cream of the crop oh DJ don't you top turn it all the way. Sungguh lirik yang menarik.

Feel gitar khas Weezer terus berlanjut pada track selanjutnya I Don't Want Your Loving yang seharusnya ada di album Maldroit tahun 2002. Lengkap dengan lirik goofy khas Weezer dalam menulis lagu cinta. Kekonyolan Weezer dalam aspek penulisan lirik berlanjut di track ketiga Blowin' My Stack, yang menurut data dari Weezerpedia, seharunya lagu ini masuk pada album Make Believe yang rilis pada 2005.

Track keempat Losing My Mind, lagu bernuansa gelap yang penuh ungkapan emosional dari Weezer. Jujur lagu ini versi yang lebih baik dari lagu Unspoken pada album Hurley. Losing My Mind juga lagu yang seharusnya ada pada album Make Believe. Track kelima berjudul Everyone, lagu full distorsi yang lagi-lagi bernuansa grungey 90an. Menurut data yang saya dapat, lagu ini direkam pertama kali pada era Pinkerton tahun 1998. Lagu yang saya pikir memiliki pengaruh Nirvana yang sangat besar.



Selanjutnya adalah I'm a Robot pada track keenam. Ya inilah lagu favorite saya di album ini. Lagu yang fun, simple, jujur dalam aspek lirik, dan saya merasa lagu ini sedikit lucu. It's a song that can be a catchy pop-rock antics. Ini lagu ketiga yang seharusnya ada di album Make Believe. Lirik yang ditulis oleh Cuomo dialbum ini sungguh jujur.

I ride the train to work every day. I reach my cubicle about 9 am. I have to earn money to pay my bills. But I don't know how my life turned out this way I'm a robot. I don't have any feeling in my heart. I have a wife and a child waiting at home. Occasionally, I give my dog a bone (WOOF!). Penulisan lirik yang cerdas nan jujur. Menggambarkan hal yang nyata bahwa banyak orang cenderung menjadi seperti robot yang bekerja dan terus bekerja. Robot is people nowadays.

Trampoline menjadi lagu ketujuh. Diklaim oleh Weezerpedia sebagai salah satu lagu pop. Namun lagu ini (lagi-lagi) dikemas dengan sound gitar penuh distorsi khas Weezer. Lagu ini seharusnya ada di album Pinkerton tahun 1998. Lagu selanjutnya Odd Couple yang disusul oleh Autopilot adalah dua lagu yang seharusnya ada di album Red Album tahun 1998.

Album Death to False Metal ditutup dengan lagu cover dari Toni Braxton yang berjudul Unbreak My Heart. Entah kenapa walaupun aslinya lagu ini bernuansa penuh emosi, tetapi mendengar bentukan cover dari Weezer ini saya malah merasa lucu dan tersenyum simpul. Saya pikir, lagu ini menjadi pas sebagai penutup.

Overall, saya berani mengklaim bahwa Weezer telah kembali ke era Pinkerton. Mungkin dirilis berbarengannya album ini dengan Pinkerton Deluxe Edition menjadi sinyal kepada Weezerian that this is Weezer's official come-back record. Even in a weird way, it's amost like listening to a greates hits compilation from a band you've never heard, then later you know it was Weezer.

Album ini juga terasa seperti inilah yang sesungguhnya dirasakan oleh Weezer, perasaan tentang kejujuran dalam bermusik. Bermusik dengan karakter sendiri, tanpa tuntutan label, pasar, bahkan tuntutan dari fans sendiri.

Quentin Tarantino, seorang sutradara film-film beraliran cult terkenal pernah berkata "bagian terbaik dari suatu film adalah adegan-adegan yang dihapus". Ya seperti inilah album ini, lagu-lagu kompilasi yang selama ini disimpan, lalu dilempar dalam satu album, berakhir menjadi sebuah karya yang menarik dan berkarakter.

Ya, Quentin Tarantino bisa berkata seperti diatas. Saya juga berpikiran sama, "bagian terbaik dari suatu film ataupun video clip adalah adegan-adegan yang disensor". Mungkin Weezer merasakan sedikit dendam karena album ini berisi lagu-lagu yang seolah tidak lulus sensor. Karena itulah album ini akhirnya dirilis sebagai bentuk masturbasi empat orang berandalan dari Los Angeles.
  
And my question is still remain for years, Do you think Rivers Cuomo ever gets tired of pissing people off?.
     =W= Track List
    Standard edition

    1. "Turning Up The Radio"
    2. "I Don't Want Your Loving"
    3. "Blowin' My Stack"
    4. "Losing My Mind"
    5. "Everyone"
    6. "I'm a Robot"
    7. "Trampoline"
    8. "Odd Couple"
    9. "Autopilot"
    10. "Un-Break My Heart" (Toni Braxton cover)


Developed and Modified by Kirana™ © 2010 the Content is Still Under Construction